Pemerintah Berencana Mendirikan Bank Industri

Sekjen Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ansari Bukhari menuturkan, untuk mendukung pertumbuhan industri di Indonesia, pihaknya berencana mendirikan bank industri. Bank itu akan khusus melayani pemberian kredit pada sektor industri.
By: Kurs.Dollar.web.id
 
JAKARTA, Indonesia - Dec. 6, 2014 - PRLog -- Pemerintah berencana menggabungkan lembaga pembiayaan pelat merah di tanah air pada 2016. Pemerintah memproyeksi, regulasi yang memayungi lembaga baru tersebut terbit pada 2016. Sehingga, nantinya ada bank industri yang bunganya lebih murah.

Menurut Ansari Bukhari, kenaikan BI rate yang mencapai 7,75 persen bakal memengaruhi inflasi. Dampaknya, cost of money atau ongkos produksi industri lebih tinggi. Karena itu, Kemenperin akan menyediakan bank yang khusus mengurusi investasi di bidang industri. http://kurs.dollar.web.id/bank.php

Wakil Ketua Umum Kadin Benny Soetrisno mengatakan, lembaga pembiayaan khusus industri nantinya akan mirip dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau yang lebih dikenal dengan Exim Bank. "Konsep pembentukannya sudah lama, tapi semoga nanti terealisasi. Itu mirip Exim Bank tapi fokus ke industri," kata Benny.

Menurut Benny, selama ini bank nasional sudah mengucurkan pembiayaan ke industri namun terbatas di sektor hilir yang kebutuhan dananya kecil. Sementara sektor hulu masih kesulitan mendapat pinjaman dengan nilai yang besar. Padahal sektor hulu perlu dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor. "Sektor industri hulu perlu dukungan," jelasnya. (gal/c14/agm)
End
Source:Kurs.Dollar.web.id
Email:***@endonesa.net Email Verified
Tags:Bank Indonesia, BI rate
Industry:Banking, Financial
Location:Jakarta - Jakarta - Indonesia
Account Email Address Verified     Account Phone Number Verified     Disclaimer     Report Abuse



Like PRLog?
9K2K1K
Click to Share