Tips mencegah bayi kembar siam

June 7, 2012 - PRLog -- Bayi kembar siam merupakan keadaan bayi lahir kembar yang tubuh keduanya bersatu, hal ini terjadi karena telur dari kembar identik gagal terpisah secara sempurna seperti yang terjadi pada kembar identik. Perbandingan kelahiran kembar siam adalah 1 : 200.000 kelahiran, 5-25% yang dapat bertahan hidup dan kebanyakan berjenis kelamin perempuan. Istilah ini berawal dari pasangan kembar siam terkenal Chang dan Eng Bunker (1811-1874) yang lahir di Siam (sekarang Thailand).

Tidak seperti kembar identik, janin bayi kembar siam berbagi bagian tubuh, kantung ketuban, dan plasenta yang sama.

Kebanyakan dari kembar siam lahir dalam keadaan meninggal atau meninggal dalam waktu 24 jam setelah lahir. Belum ada yang bisa memastikan penyebab terjadinya bayi kembar siam, apakah karena obat-obatan atau makanan.

Penyebab terjadinya gangguan segmentasi (perpisahan sel) diduga dapat memicu kelahiran bayi kembar siam, seperti penyakit ibu pada saat hamil, obat yang digunakan saat hamil, zat kimia yang masuk dalam tubuh, narkoba, dan polusi.

Awal-awal minggu kehamilan merupakan proses awal pembentukan organ-organ penting tubuh, sehingga jika terjadi kegagalan di proses ini  dapat menyebabkan tidak sempurnanya pembentukan fisik janin. Menjaga kesehatan tubuh ketika sedang hamil muda, seperti menjaga makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh, termasuk tidak sembarang minum jejamuan yang kandungan zat kimia dan khasiatnya belum terbukti secara klinis. Termasuk makanan yang dapat membahayakan janin.

Banyak dari Ibu tidak menyadari saat awal kehamilan terjadi, sehingga mengkonsumsi makanan-makanan atau obat-obatan yang dapat membahayakan kehamilan seperti mengkonsumsi obat pusing dan mag untuk mengurangi keluhan pusing dan mual. Sebaiknya wanita yang berpotensi mengalami kehamilan, waspada terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh agar kemungkinan memiliki bayi kembar siam dapat dihindari.

Jika sedang merencanakan kehamilan, mengkonsumsi makanan sehat dan vitamin pendukung kehamilan sangat bagus untuk mencegah terjadinya fenomena kelahiran ini. Di Indonesia ada lebih dari 30 kasus terjadinya bayi kembar siam,dan hanya 45% yang berhasil ditangani dengan baik di meja operasi.

klik untuk selanjutnya : http://www.tentangbunda.com/tips-mencegah-terjadinya-bayi...