Apakah Penyebab Obesitas di Indonesia

Tujuh faktor penyebab obesitas yang harus diwaspadai agar cara mengurangi berat badan Anda lebih mudah dan aman
By: Herbalife
 
May 23, 2012 - PRLog -- Salah satu ciri orang modern adalah ingin serba cepat dalam segalanya, termasuk dalam hal makanan. Mereka lebih menyukai makanan instant, (fast food) bahkan junk food. Memang sih cepat tapi cepat juga mendatangkan berbagai penyakit, yang sedang menjadi ketakutan banyak orang, adalah obesitas (kelebihan berat badan).
Obesitas pada mulanya berawal dari negara maju tapi dewasa juga sudah menjalar ke negara berkembang seperti Indonesia.
Inilah beberapa info ilmiah yang  patut diwaspadai:
   WHO : 64% penduduk  USA adalah penderita obesitas, di Eropa 50%, Jepang 35%, Korea 33% dan di Indonesia adalah 27%.
   MSNBC.com : Epidemi obesitas di USA yang terus berlanjut dapat memusnahkan banyak kemajuan di bidang kesehatan 20 tahun yang akan datang.
   Gugus Tugas Obesitas Internasional : Sekitar 1 dari 4 orang di dunia mengalami obesitas, yang bisa menjadi penyebab kematian utama.
   BBCNews : Empat tahun ke depan prosentase obesitas di USA bisa mencapai 73% dari populasi, peningkatan dari saat ini yang hanya 64,5%.
   CNN.com : kematian akibat kelebihan berat badan telah menjadi pembunuh prematur ke dua di USA setelah tembakau.

Itulah beberapa fakta ilmiah yang di lansir lembaga terkemuka dunia. Data ini terus bergerak ke arah yang mengkhawatirkan. Sehingga dewasa ini orang berlomba mencari cara mengurangi berat badan dengan berbagai macam cara.

FAKTOR-FAKTOR  PENYEBAB OBESITAS
1.Faktor Genetik
Obesitas cenderung diturunkan,sehingga ia diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen melainkan juga makanan dan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Sering kali sulit memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh 30% terhadap berat badan seseorang.

2.Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup
Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku/ pola gaya hidup, misal jenis makanannya, frekuensi makan dan jenis aktivitas. Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya tetapi ia bisa mengubah pola makan dan aktivitasnya.
Pada masa kini, rata-rata faktor penyebab obesitas adalah kesalahan pola makan. Makan  asal kenyang ,mengandung lemak, karbohidrat,protein dan cenderung melebihi porsi .

3.Faktor Psikis
Emosi bisa mempengaruhi kebiasaan makan seseorang. Ia dapat bereaksi terhadap emosinya dengan cara makan. Salah satu bentuk gangguan emosi adalah persepsi diri yang negatif. Ini merupakan masalah serius yang banyak  menimpa wanita muda yang menderita obesitas. Hal ini yang membuat mereka paling banyak mencari cara mengurangi berat badan. Ada pula pola makan abnormal yang menjadi penyebab obesitas, yaitu binge (makan dalam jumlah sangat banyak) dan sindrom makan malam.Kedua pola ini biasanya dipicu oleh stress dan kekecewaan. Binge mirip dengan bulimia nervosa (memuntahkan kembali makanan ) namun pada binge makanan tidak dimuntahkan sehingga kalori yang dikonsumsi menjadi sangat banyak.    Sementara sindrom makan malam adalah berkurangnya nafsu makan pada pagi hari yang diikuti dengan makan yang berlebihan, agitasi dan insomnia pada malam hari.

4.Faktor  Kesehatan
Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan obesitas, diantaranya hipotiroidisme (menurunnya kadar hormon tiroid dibawah normal yang berpengaruh pada perkembangan dan kecerdasan) , sindrom cushing (kelenjar adrenalin memproduksi hormon kartisol berlebihan yang bisa mengakibatkan bertambahnya berat badan) dan sindrom Prader-Willi (gangguan genetik sangat langka yang berpengaruh pada kecerdasan).

5. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu (misalnya steroid dan beberapa obat anti depresi ) bisa menyebabkan bertambahnya berat badan.

6. Faktor Perkembangan Pada Masa Kanak-kanak
Penambahan ukuran atau jumlah sel-sel  lemak menyebabkan bertambahnya jumlah lemak yang disimpan dalam tubuh. Penderita obesitas, terutama yang menjadi gemuk pada masa kanak-kanak, bisa memiliki sel lemak sampai 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan orang yang berat badannya normal.  Jumlah sel-sel  lemak tidak dapat dikurangi. Sehingga cara mengurangi  berat badan hanya bisa dilakukan dengan cara mengurangi jumlah lemak dalam setiap sel.

7. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang minim atau kurang merupakan salah satu penyebab utama obesitas. Seseorang yang tidak aktif memerlukan lebih sedikit kalori. Sehingga bila ia mengkonsumsi makanan kaya lemak dan tidak melakukan aktivitas fisik yang seimbang, ia akan mengalami obesitas.

Itulah tujuh faktor penyebab terjadinya obesitas. Bila sudah memahaminya, akan mudah bagi kita untuk menghindarinya sehingga bisa terhindar dari penyakit obesitas yang makin mengkhawatirkan ini.
End
Source:Herbalife
Email:***@caramengurangiberatbadan.com Email Verified
Zip:15412
Tags:Cara Diet Efektif, Cara Diet Tanpa Olahraga, Cara Mengecilkan Perut Buncit
Industry:Nutrition Health
Location:Tangerang - Banten - Indonesia
Subject:Reports
Account Email Address Verified     Account Phone Number Verified     Disclaimer     Report Abuse
cara mengurangi berat badan.com News
Trending
Most Viewed
Daily News



Like PRLog?
9K2K1K
Click to Share